Senin, 14 Januari 2013

Lebih detail teknik konfigurasi Base Station WiMAX


Berikut langkah yang lebih detail untuk konfigurasi Base Station WiMAX :



Lebih detail konfigurasi dari Base Station di perlihatkan pada menu konfigurasi Advanced. Ada beberapa menu utama yang di sediakan pada menu konfigurasi Advanced dari Base Station WiMAX, yaitu,
  • Network Server
  • Cell Profile.
  • MAC Profile.
  • PHY Profile.
  • RF Profile.
  • Cell Timer.
Yang akan banyak digunakan dalam konfigurasi Base Station WiMAX adalah,
  • PHY Profile.
  • RF Profile.


Pada menu Advanced → RF Profile, kita biasanya minimal perlu mengkonfigurasi 2-3 hal, yaitu,
  • Mode Duplex – ada dua (2) pilihan, yaitu, TDD dan FDD. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Pada TDD frekuensi digunakan bergantian antara Base Station dan Client. Pada FDD frekuensi yang digunakan lebih lebar, tapi tidak perlu bergantian menggunakan frekuensi.
  • Downlink Frekuensi – yang digunakan untuk kanal downlink dari Base Station. Frekuensi dapat diset menggunakan mouse.
  • Uplink Frekuensi – yang digunakan untuk kanal uplink dari Base Station. Frekuensi dapat di set menggunakan mouse.
Selain itu, ada beberapa parameter lain yang dapat di set seperti,
  • TX Power dari Base Station.
  • Receive Signal Strength.
  • Gain Antenna.
  • Cable Loss – jika menggunakan kabel pigtail.


Pada menu Advanced → PHY Profile, kita dapat mengkonfigurasi beberapa hal yang di atur oleh peraturan pemerintah, seperti,
  • Channel Bandwidth – menurut peraturan 5MHz. Dapat di set pada channel bandwidth yang lain seperti 3.5MHz atau 7MHz. Semakin lebar channel bandwidth yang dialokasikan semakin lebar bandwidth yang dapat dikirim.
  • Cyclic Prefix – biasanya 1/16. Kita dapat menset ¼, 1/8, 1/16 atau 1/32.
  • Frame Duration – menurut peraturan 5 ms. Kita dapat menset dari 2.5ms, 4ms, 5ms, 8ms, 10ms, 12.5ms, 20ms.
Masih ada beberapa menu tambahan yang dapat kita ubah / tune, seperti,
untuk jaringan yang sederhana kita dapat menggunakan nilai default dari parameter tersebut.


Pada menu SS pada Base Station WiMAX kita pada dasarnya mendefinisikan dua (2) hal, yaitu,
Pada menu SS akan terlihat daftar / tabel QoS yang aktif.


Dalam mengkonfigurasi QoS, beberapa hal minimal yang biasanya akan kita konfigurasi adalah,
  • Direction – ada dua (2) pilihan, yaitu, UPSTREAM atau DOWNSTREAM
  • Tipe Scheduling – ada beberapa pilihan, seperti, Best Effort (BE), Non-Real-Time Polling Service (NRTPS) , Real-Time Polling Service (RTPS) dan Unsolicited Grant Service (USG)
  • Spesifikasi CS – Pilihan jenis paket yang di lewatkan; ada beberapa pilihan, seperti, Packet, 802.3/Ethernet , Packet, 802.1QVLAN , Packet, IPv4 over 802.3/Ethernet , Packet, IPv4 over 802.1Q VLAN
  • Maximum Traffic – maksimum traffic yang di ijinkan untuk di lewatkan melalui QoS yang kita set.
Yang membedakan WiMAX dengan WiFi terutama pada setting QoS ini. Pada WiFi tidak ada fasilitas untuk mengkonfigurasi QoS; akibatnya yang terjadi sebetulnya seluruh traffic pada WiFi masuk dalam kategori “Best Effort”, yang artinya – bisa sampai sukur, tidak sampai ya nasib.


Jika kita mengubah Tipe Scheduling yang digunakan, maka akan mengubah menu pilihan bandwidth yang dapat di alokasikan. Dalam contoh di perlihatkan untuk Non-Real-Time Polling Service, kita akan mempunyai kemampuan untuk mengkonfigurasi,

Untuk traffic real-time akan sangat sensitif terhadap delay di jaringan. Oleh karena itu, ada tambahan parameter yang dapat di set, yaitu,


UGS mempunyai toleransi yang jauh lebih ketat di bandingkan dengan tipe scheduling yang lainnya.


Melalui menu SS List, kita mempunyai fasilitas untuk melihat daftar Subscriber Station (SS) yang di ijinkan untuk menyambungkan diri ke Base Station (BS) tertentu.
Kalau kita perhatikan baik-baik, pada daftar SS terdapat,
  • Nama SS
  • SS ID
Tidak terdapat informasi IP address dari masing-masing SS dll.
Melalui menu “Add New SS” kita dapat menambahkan SS yang diijinkan untuk menyambungkan diri ke BS yang sedang kita konfigurasi.



Pada masing-masing Subscriber Station (SS) yang ada kita perlu mengalokasikan QoS yang akan di peroleh. Hal ini dapat dilakukan dengan cara,
  • Meng-klik nama dari SS.
  • Memilih dan menambahkan QoS yang di alokasikan.
  • Menambah Classifer yang lebih detail untuk masing-masing QoS.
Mari kita bahas lebih detail dari Classifer untuk QoS yang di alokasikan. Konfigurasi Classifier dapat dilakukan dengan menggunakan perintah “Add Classifier” pada masing-masing QoS.

Pada menu konfigurasi Classifier yang sering dikonfigurasi adalah,
  • Select & Add
  • Prioritas
Konfigurasi detail yang menentukan sebuah QoS di arahkan untuk tujuan tertentu terdapat pada menu “Select & Add”, beberapa parameter tujuan yang dapat di set adalah,
Dengan menset parameter tersebut, maka kita dapat menset komputer mana saja yang memenuhi parameter tersebut yang dapat memperoleh sebuah QoS tertentu.

Pada menu SS Status kita dapat melihat status dari masing-masing SS apakah operasional atau tidak. Kita dapat memaksa sebuah SS untuk meregister ulang ke Base Station dengan meng-klik menu Deregister.

Pada menu SS Status, kita juga dapat melihat data yang lebih detail dari masing-masing SS. Beberapa data detail yang ada seperti jenis modulasi yang digunakan, FEC, kekuatan sinyal, tipescheduling paket dll.

Menu Cell Timer jarang sekali di sentuh dan di set. Sebagian besar parameter Cell Timer dapat digunakan menggunakan nilai default yang ada.
Tapi bagi kita yang ingin menset berbagai parameter yang berkaitan dengan timer dari sebuah sel WiMAX dapat di set pada bagian ini. Ada banyak sekali parameter seperti DCD intervalDCD Transition,UCD IntervalUCD TransitionDL-MAP IntervalUL-MAP IntervalDSx Request Retries dan banyak sekali parameter lainnya.

Pada menu Cell Profile. Hal yang penting yang mungkin diset antara lain adalah,
  • BS Type – band yang digunakan.
  • BS Network Mode – mode operasi dari BS, default adalah Bridging Mode
  • Cell Radius – berapa besar Sel WiMAX.
Pada menu Network Servers, kita dapat mengkonfigurasi berbagai alamat dari Server yang dibutuhkan untuk operasional jaringan, seperti,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar